Senin, 22 November 2010

Perkembangan Dunia Desain Komunikasi Visual di Indonesia serta Tantangan yang akan dihadapi di masa depan

Perkembangan desain saat ini cukup berkembang pesat di Indonesia karena seiring dengan berkembangnya teknologi di Indonesia yang semakin canggih pula, misalnya saja jika ditinjau dari segi desain - desain yang sudah ada terutama desain multimedia dan banyaknya software - software yang sangat mendukung dalam pembuatan desain pada saat ini. Dari perkembangan desain yang semakin pesat di indonesia terutama perkembangan multimedia,  didapatkan informasi ternyata ada sebuah software yang bisa menjawab semua itu dalam pembuatan desain terutama dalam melayout, yaitu dengan Adobe InDesign. kami menyadari bahwa ternyata kehadiran Adobe InDesign memang belum terlalu banyak disambut banyak orang terbukti dengan dominasi Adobe Page Maker yang semakin kuat tetapi Adobe Crop sudah mengambil sebuah keputusan tidak lagi mengembangkan PageMaker, dan InDesign hadir untuk menggantikan Page Maker.
 Adobe InDesign adalah sebuah inofasi yang sangat berguna bagi seorang Designer grafis dalam melayout atau untuk membuat publikasi. InDesign menyediakan beragam tool canggih serta fasilitas-fasilitas menarik yang akan membantu anda membuat publikasi menawan. untuk sekedar informasi saja program ini cukup mudah untuk dipelajari karena merupakan pengembangan dari software - software yang sudah ada di dalam mendesign. Oleh sebab itu dengan adanya InDesign dapat memformat karakter dan paragraf, memanipulasi gambar, membuat berbagai macam efek, menggunakan beberapa halaman master pada sebuah dokumen, membuat transparasi, mencetak halaman siap, melakukan proses separasi, dan lain-lain.
Program Adobe InDesign memang sangat membantu untuk membuat design halaman publikasi tetapi tanpa mengurangi rasa hormat kami terhadap program ini, memang masih saja ada kekurangan dalam program ini oleh karena itu kami masih menanti perkembangan design khususnya dalam software InDesign yang akan datang sehingga kami mampu menggunakan dan mengeksplorasi fasilitas-fasilitas yang disediakan dan berusaha mampu memahami materi secara terstruktur terhadap aplikasi baru yang akan disajikan terhadap Adobe InDesign.
          Selain software- software canggih yang belakangan ini sudah mulai bermunculan, ada satu hal lagi yang mengalami perkembangan yaitu faktor sumber daya manusia.Sumber daya manusia yang dimaksud disini adalah seseorang yang terjun dan berkecimpung di dalam dunia design, baik secara otodidak ataupun secara pendidikan formal yang ditekuni.Terbukti dengan makin maraknya ajang perlombaan design dan event- event pameran dengan tujuan memperkenalkan dunia desain kepada khalayak.
Setiap ada perkembangan dan kemajuan, disitulah ada tantangan yang akan dihadapi. Tidak selalu suatu hal akan terus maju dan berkembang tanpa adanya suatu tantangan.Dari tantangan itulah kita belajar dan maju untuk memperoleh hasil yang maksimal.Isu yang belakangan ini sedang hangat diperbincangkan oleh sebagian orang yang mendalami dunia design komunikasi visual adalah Advertising Down dan dikuasai oleh Advertising asing.Memang pelik dan menggemaskan jika hal ini sampai terjadi. Coba kita tengok sekilas dunia design yang notabene merupakan sahabat dari ilmu advertising yang dahulu sempat ” tercekik ” karena adanya keterbatasan alat penunjang dan keterbatasan sumber daya manusia,dan sekarang sudah berangsur- angsur pulih dan mengalami perke mbangan. apakah kita akan diam saja melihat itu semua di rampas, ketika dunia ini sedang maju? dengan lantang kami katakan TIDAK RELA!!!!!. Advertising down dan Dikuasai oleh advertising Asing adalah sebuah fenomena yang dapat terjadi karna adanya penurunan kualitas dari dunia advertising dibandingkan dengan advertising asing, yang imbasnya akan mengakibatkan majunya advertising asing dan dikuasai oleh mereka. Fenomena ini dapat terjadi jika kualitas tenaga kreatif dalam biro iklan di Indonesia dewasa ini baerkesan rendah yang nantinya akan membawa pada praktek pembuatan iklan yang melanggar kode etik maupun standar nilai yang dihormati dan munculnya suatu persepsi bahwa Indonesia belum becus untuk menangani dan membuat iklan yang bermutu. Ada penyakit pasti ada obatnya, advertising kita dikuasai?
Masih ada penanggulannya!.itu semua dapat kita cegah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya yaitu dangan cara meningkatkan porsi pengetahuan tentang design dan cabang- cabang ilmunya, serta peningkatan media beserta alat- alat penunjangnya dan satu lagi adalah tidak menutup diri dari wawasan dan ilmu pengetahuan tentang design yang ada di luar sana. Untuk itulah kami sebagai mahasiswa design yang nantinya akan menjadi generasi penerus, akan mencoba untuk mempertahankan apa yang sudah ada dan berusaha untuk memajukan kembali dunia DESIGN KOMUNIKASI VISUAL Indonesia. jadi tidak akan ada lagi anggapan bahwa mahasiswa design adalah mahasiswa yang sulit diatur dan tidak berkonsep.

Sumber: dendi.conceptforum.net

Posted By: Dewi Dian Natalia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar